top of page
Para Frater Projak sedang mengobrol.

Dimensi Pembinaan Hidup Berkomunitas

Pembangunan Komunitas adalah panggilan dan tugas perutusan bagi calon imam. Oleh karena Gereja sendiri merupakan persekutuan umat beriman dan sakaramen imamat ada untuk pelayanan jemaat, maka mewujudkan dan mengembangkan Satu Tubuh yang didasarkan atas kasih (Bdk. 1 Kor 12-13) merupakan desakan Roh yang hendaknya ditanggapi secara positif oleh para calon imam.

Pembangunan Komunitas adalah panggilan dan tugas perutusan bagi calon imam. Oleh karena Gereja sendiri merupakan persekutuan umat beriman dan sakaramen imamat ada untuk pelayanan jemaat, maka mewujudkan dan mengembangkan Satu Tubuh yang didasarkan atas kasih (Bdk. 1 Kor. 12-13) merupakan desakan Roh yang hendaknya ditanggapi secara positif oleh para calon imam. Latihannya tentu bermula dari komunitasnya. Mengacu pada dokumen-dokumen Gerejawi tentang pembinaan imam dan melihat konteks hidup menggereja di Jakarta, dikembangkan gambaran imam-imam yang cocok untuk pelayanan Gereja di Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

 Seminari Tinggi merupakan komunitas yang terbuka dalam dua arti: ke dalam dan ke luar. Ke dalam berarti para calon imam menghargai perbedaan di antara mereka tanpa mengabaikan tujuan bersama yaitu menjadi imam Keuskupan Agung Jakarta. Perbedaan bukanlah sesuatu yang perlu dipertentangkan ataupun dihilangkan melainkan sebagai sarana untuk memperkaya hidup mereka. Keterbukaan bukanlah berarti bertindak “semau gue” melainkan suatu sikap yang penuh penghargaan dan hormat terhadap pribadi yang lain dan cita-cita bersama. Ke luar berarti para calon imam mempunyai relasi dan kerterlibatan yang sehat pada hidup sosial-kemasyarakatan dengan tetangga dan umat lingkungan/paroki.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dicermati:

  1. Hidup dengan berpusat pada Yesus Kristus

  2. Dalam kebersamaan, setiap orang dapat mencari kehendak Tuhan

  3. Memungkinkan orang untuk menjadi dewasa

  4. Kebersamaan yang disemangati spiritualitas gembala baik dan murah hati

bottom of page